Tips dan Trik Menjadi Pegawai Negeri Sipil
Bagi sebagian orang, menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil adalah impian.
Masuk kerja, dengan kinerja biasa saja, tetap digaji oleh pemerintah. Rutinitas
yang sama setiap hari, dan mendapatkan status di mata masyarakat. Tetapi, ada
juga sebagian orang yang tidak terlalu ngebet
menjadi Pegawai Negeri Sipil, dengan alasan gajinya yang kecil, waktunya yang
terbatas, serta harus diperintah oleh bos. Orang-orang ini lebih memilih
bekerja di swasta, karena gajinya yang dapat berkali-kali lipat gaji Pegawai
Negeri Sipil, atau membuka usaha sendiri, yang dapat berpenghasilan fantastis
dan tidak perlu diperintah oleh orang lain, bahkan dapat menciptakan lapangan
pekerjaan dan memiliki karyawan, alias menjadi ‘memerintah’ orang lain.
Namun demikian, bagi kalian yang tetap ingin menjadi Pegawai Negeri
Sipil, jadikanlah niat itu untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Jadikan
niat itu sebagai sebuah cita-cita mulia, bukan hanya mengejar aspek materi
samata-mata. Berikut saya akan share beberapa kiat-kiat agar dapat tembus tes
Pegawai Negeri Sipil.
1. Rajin
Mendengarkan Setiap Informasi
Selalu pasang mata dan telinga, dengarkan setiap
informasi dari media cetak, media televisi, mapun media online yang berkaitan
dengan rencana pemerintah dalam membuka rekrutmen CPNS. Ingat bahwa kita harus
pelajari seksama kualifikasi pendidikannya, persyaratan dokumennya, serta
jumlah formasinya. Kita perlu proaktif dalam mencari setiap informasi agar kita
tidak ketinggalan dengan teman-teman kita yang lebih proaktif mencari
informasi. Informasi lain yang sangat penting terkait dengan CPNS adalah cara
mendaftar. Umumnya, kita diharuskan mendaftar di situs Sistem Seleksi CPNS
Nasional sscn.bkn.go.id untuk mendapatkan login. Lakukan pendaftaran dan upload
dokumen yang diperlukan dalam tes CPNS sebaik mungkin, dengan menggunakan
sistem operasi yang resmi dan tidak membajak agar halal dan berkah, seperti
sistem operasi iOS, MacOS, Android, dan Windows original.
2. Membeli
Buku Tes CPNS
Ini adalah poin wajib yang harus Anda lakukan jika
Anda berniat untuk menjadi PNS. Pergilah ke toko buku dan carilah buku tes
CPNS. Tidak perlu banyak-banyak, cukup satu saja. Cari buku yang merupakan best
seller dan penulisnya banyak menjadi rujukan para peserta tes CPNS sebelumnya.
3. Berlatih
Buku Tes CPNS setiap hari
Kunci keberhasilan tes CPNS adalah berlatih soalnya
setiap hari. Ini penting karena tes PNS tidak sama dengan tes SNMPTN atau ujian
di perkuliahan. Kita harus memahami struktur ujian, penilaian ujian, dan
kisi-kisi materi yang selalu muncul dalam setiap tes CPNS. Cara memahaminya
adalah dengan berlatih di bukunya. Saya pribadi selalu berlatih soal-soal CPNS
setiap hari dan bahkan selalu saya ulang agar saya lebih memahami karakteristik
tes CPNS.
4. Mempersiapkan
seluruh Dokumen Persyaratan Sedini Mungkin
Seorang Calon Pegawai Negeri Sipil dapat gagal menjadi
Pegawai Negeri Sipil apabila ia tidak mampu memenuhi persyaratan dokumen dalam
tes tersebut, walaupun ia lulus tes. Untuk itu, jauh-jauh hari sebelum tes atau
pemberkasan, hendaknya kita mempersiapkan seluruh persyaratan dokumen seperti
surat lamaran yang ditulis tangan, Kartu Tanda Penduduk, pas foto, ijazah
terakhir, legalisir ijazah SD hingga SMA, bukti akreditasi program studi, bukti
akreditasi universitas, Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari Polri, Surat
Keterangan Sehat dari dokter pemerintah, Surat Bebas Narkoba, Surat Keterangan
Sehat Rohani dari Rumah Sakit Jiwa, Kartu Kuning, dan dokumen tambahan lainnya
jika diperlukan seperti bukti surat mulai kerja dan surat pemberhentian kerja
apabila pernah bekerja (dokumen ini dapat menjadi poin dalam pengurusan pangkat
kepegawaian Pegawai Negeri Sipil).
Untuk melengkapi berkas-berkas tersebut, dibutuhkan
modal yang tidak sedikit. Untuk itu, hendaknya setiap pelamar tes Calon Pegawai
Negeri Sipil mempersiapkan uang, waktu, dan tenaganya untuk mempersiapkan semua
dokumen tersebut agar tidak terburu-buru di waktu-waktu terakhir pemberkasan
jika diterima. Orang yang manajemen dirinya baik tidak akan mempersiapkan
segala sesuatunya secara mendadak, tetapi harus direncanakan jauh-jauh hari
sebelumnya.
5. Mengatur
Strategi terkait Instansi yang Akan Dilamar
Setiap instansi umumnya memiliki kebijakan berkaitan
dengan jenis formasi yang dilamar dan jumlahnya. Jenis formasi terdiri dari
umum, cumlaude, berkebutuhan khusus, dan formasi khusus Papua. Pelamar yang
ingin melamar dengan menggunakan jalur cumlaude
harus menyertakan bukti yang mengatakan bahwa pelamar memiliki predikat cumlaude pada kelulusannya dan akreditasi
prodi dan universitasnya masing-masing adalah akreditasi A.
Dengan mengatur strategi, kita dapat mencari instansi
yang membuka formasi program studi yang spesifik namun jumlah formasinya
banyak. Jenis formasi ini meningkatkan peluang kita untuk dapat terseleksi.
Pada penerimaan CPNS saat ini, Kemenpan-RB memiliki kebijakan hanya ada 1:3
pegawai yang lolos tes tahap kedua setelah CAT. Artinya, jika ada 80 orang yang
lolos tahap pertama (CAT) dan jumlah formasi yang dibutuhkan di sebuah posisi
yang dilamar adalah empat orang, maka ada dua belas orang yang lolos ke tahap
kedua, yaitu Tes Kompetensi Bidang yang umumnya terdiri dari Tes Kemampuan
Bahasa Inggris, Tes terkait Pengetahuan tentang Bidang yang dilamar, dan
Wawancara.
Formasi yang umumnya akan banyak dilamar oleh pelamar
adalah formasi yang menerima semua Program Studi (Prodi) dan formasi yang
menerima banyak Prodi (tiga atau lebih jurusan boleh mendaftar dalam satu
formasi). Contoh, pada sebuah bernama Pengelola Hubungan Masyarakat Lembaga
Administrasi Negara memiliki dua
kebutuhan formasi. Program studi yang memenuhi klasifikasi adalah S-1 Hubungan
Internasional/ Ilmu Komunikasi/ Public Relation/ Ilmu Periklanan. Hal ini
berarti bahwa ada empat prodi yang dapat melalmar posisi Pengelola Hubungan
Masyarakat dengan kebutuhan dua orang.
6. Memperbaiki
Sikap dan Penampilan untuk Wawancara
Pada formasi tertentu, terdapat sesi wawancara yang
masuk kedalam tes kedua, yaitu Tes Kompetensi Bidang (TKB). Apabila posisi yang
kita lamar ternyata memiliki tes ini, maka kita harus mempersiapkan diri dan
penampilan kita dengan menggunakan baju terbaik, merapikan rambut/ jilbab, dan
percaya diri. Kita tidak boleh cemberut dan tetap tersenyum, dan hendaknya
mempersiapkan diri sebaik mungkin, serta melakukan kontak mata (eye contact) ketika berbicara kepada
pewawancara.
7. Berdo’a dan
Tawakkal
Sekuat apapun usaha kita untuk mengikuti tes CPNS,
apabila kita sombong dan tidak berdo’a serta beribadah kepada Allah/ Tuhan Yang Maha Esa, maka sia-sia usaha kita.
Setelah kita berusaha semaksimal mungkin, jangan lupa bahwa usaha harus
senantiasa diiringi dengan do’a dan ibadah. Marilah senantiasa kita mendekatkan
diri kepada Allah, mohon kepadanya agar diberikan hasil yang terbaik, yaitu
diterima menjadi Pegawai Negeri Sipil dengan niat beribadah dan mencari
penghidupan agar senantiasa dapat giat dalam beribadah kepada-Nya.
Demikian tips dan trik tentang cara menjadi Pegawai Negeri Sipil, semoga
bermanfaat bagi kita yang memiliki passion
untuk menjadi pelayan masyarakat. Sukses selalu.
Comments