Posts

Tips dan Trik Menjadi Pegawai Negeri Sipil

Image
Bagi sebagian orang, menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil adalah impian. Masuk kerja, dengan kinerja biasa saja, tetap digaji oleh pemerintah. Rutinitas yang sama setiap hari, dan mendapatkan status di mata masyarakat. Tetapi, ada juga sebagian orang yang tidak terlalu ngebet menjadi Pegawai Negeri Sipil, dengan alasan gajinya yang kecil, waktunya yang terbatas, serta harus diperintah oleh bos. Orang-orang ini lebih memilih bekerja di swasta, karena gajinya yang dapat berkali-kali lipat gaji Pegawai Negeri Sipil, atau membuka usaha sendiri, yang dapat berpenghasilan fantastis dan tidak perlu diperintah oleh orang lain, bahkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan memiliki karyawan, alias menjadi ‘memerintah’ orang lain. Namun demikian, bagi kalian yang tetap ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil, jadikanlah niat itu untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Jadikan niat itu sebagai sebuah cita-cita mulia, bukan hanya mengejar aspek materi samata-mata. Berikut saya akan share be

Keluarga, Benteng Utama Anak dari Kekerasan Seksual*

Beberapa minggu terakhir kita dihebohkan oleh berbagai kejahatan berupa kekerasan seksual yang marak terjadi di berbagai belahan daerah di Indonesia. Masyarakat tercengang atas kasus yang Menimpa Yy, pelajar SMP yang diperkosa oleh 14 orang pemuda dan kemudian dibunuh. Menyusul berbagai kekerasan seksual lainnya yang dialami siswi SD dan SMP di tempat-tempat lain yang bahkan berujung pada pembunuhan. Tidak terkecuali di Lampung, kekerasan seksual pada anak juga menimpa sebagian warga Sang Bumi Ruwa Jurai. Di Kabupaten Lampung Timur saja, pada bulan Mei 2016 saja telah terjadi 8 kekerasan pada anak (Lampung Post, 17 Mei 2016). Fenomena yang marak terjadi ini menyimpan tanda tanya besar bagi masyarakat Indonesia: sebegitu bobroknyakah perilaku sebagian warga Indonesia saat ini? Apakah kemajuan teknologi menjadi salah satu pemicunya? Atau sudah tidak relevankah tatanan sosial di bangsa Indonesia mengatur norma-norma kesusilaan warganya? Hukuman Yang Ringan Salah satu faktor

Materi Perkuliahan Bahasa Inggris Jurusan Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Lampung

Berikut kami sampaikan materi perkuliahan Bahasa Inggris Jurusan Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Lampung semester genap Tahun Ajaran 2015/2016. Semoga bermanfaat dan selamat belajar. Materi Perkuliahan Bahasa Inggris Pertemuan 1 https://drive.google.com/open?id=0B6lAvGzj5KmicG9rYXlHNVpDcVk Materi Perkuliahan Bahasa Inggris Pertemuan 2 https://drive.google.com/open?id=0B6lAvGzj5KmiS0VSTUdxQlRyb1U Materi Perkuliahan Bahasa Inggris Pertemuan 3 https://drive.google.com/open?id=0B6lAvGzj5KmibThoenJ6aklOTTQ Materi Perkuliahan Bahasa Inggris Pertemuan 4 https://drive.google.com/open?id=0B6lAvGzj5KmiM0l5anNBbWxSTW8 Materi Perkuliahan Bahasa Inggris Pertemuan 5 https://drive.google.com/open?id=0B6lAvGzj5KmiU09oOXhhSEdJYVU

Materi Mata Kuliah Sistem Informasi Sektor Publik

Berikut  materi mata kuliah sektor publik kelas genap Administrasi Negara 2015/2016 Pertemuan 1 https://drive.google.com/open?id=0B6lAvGzj5KmiaUloSHMyemJpMVE Pertemuan 2 https://drive.google.com/open?id=0B6lAvGzj5KmiRmUyUXFkZ1FjQWc Pertemuan 3 https://drive.google.com/open?id=0B6lAvGzj5KmiRFU1UzVGeXdDa28 Demikian, semoga bermanfaat. Izzul Fatchu Reza, S.A.N., M.P.A.

Administrasi Publik dan Administrasi Negara, Sebuah Perdebatan yang tak Berujung

oleh: Izzul Fatchu Reza Hasil ringkasan diskusi Dr. Samodra Wibawa, M.Sc.   dengan para mahasiswa M.K. Matrikulasi   Pengantar Ilmu Kebijakan Publik, 21 September 2012 Saudara Darwis, S.Sos. dalam pertanyaannya menanyakan pendapat Pak Pengajar MK mengenai alasan perubahan nama jurusan Ilmu Administrasi Negara menjadi Manajemen Kebijakan Publik (MKP). Pak Samodra kemudian menjelaskan dengan gamblang bahwa nama yang tepat untuk disiplin ilmu yang sedang dipelajari ini adalah Ilmu Administrasi Negara, bukan Ilmu Admistrasi Publik, lebih-lebih Manajemen Kebijakan Publik yang justru kurang jelas arahnya. Argumen ini didasarkan pada kata publik yang pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris “public” yang berarti umum, rakyat umum, orang banyak dan rakyat. Nampaknya kata “publik” diterjemahkan oleh beberapa kalangan berbeda-beda sebagaimana kepentingan mereka. Misalnya kata “Public Administration” menjadi “Administrasi Negara”. Pertanyaan yang timbul adalah, apakah “public”